1

sebab informasi adalah hak asasi...

Kamis, 21 April 2011

Rahasia Windows 8 Terbongkar

Microsoft sedang kebakaran jenggot, sebab spesifikasi Windows 8, yang merupakan kelanjutan dari Windows 7, bocor dan tersebar luas di internet. Parahnya, yang membongkar sistem operasi terbaru itu, adalah karyawan Microsoft sendiri.

Detail mengenai Windows 8 itu sendiri bermula dari Robert Morgan, yang menuliskannya di dalam kolom profil di situs jaringan bisnis Linkedln. Morgan yang memegang posisi Senior Research and Development menuliskan, kalau dirinya bekerja di departemen penelitian dan pengembangan dengan tingkat keamanan tinggi untuk proyek jangka panjang dan menengah.

Cerobohnya di profilnya, Morgan menuliskan sedang mengerjakan proyek Windows 8 dan berencana membuat Windows 9. Di dalam profil tersebut juga tertulis "Kernel Windows 8 kompatibel dengan arsitektur 128-bit dan Windows 9 sedang dalam perencanaan". Demikian yang dikutip melalui PC World, Selasa (13/10/2009).

Padahal seperti diketahui, Windows 7 yang akan dirilis pada 22 Oktober 2009 mendatang, baru mendukung 32-bit dan 64-bit. Untuk dukungan 64-bit sendiri, Microsoft menggunakannya pertama kali pada Windows XP Profesional edisi X64 yang diluncurkan pada Mei 2005 silam.

Belum ada tanggapan dari Microsoft mengenai bocornya sistem operasi yang masih dirahasiakan ini. Morgan yang membocorkan Windows 8 dan Windows 9 telah menghapus tulisan tersebut di dalam profilnya, walaupun 'jejak kejahatannya' dapat terekam di mesin pencari Google.



sumber :
http://techno.okezone.com/read/2009/10/13/325/265073/rahasia-windows-8-terbongkar Selengkapnya...

Tampilan Windows 8 Bocor ke Public


Microsoft telah menyiapkan sistem operasi generasi berikutnya yang konon diberi nama Windows 8. Versi preview Windows 8 telah dirilis buat para mitra pengembangnya. Namun, beberapa bocorannya telah sampai ke media.

Salah satunya adalah user interface yang disebut fitur ribbon. Tampilannya mirip menu yang sudah digunakan pada Microsoft Office. Menu-menu drop down diganti dengan toolbar di bagian atas. Ribbon awalnya dirancang pada Office agar fitur-fitur yang dimiliki mudah diakses sehingga pengguna lebih produktif.
Namun, pengguna ribbon pada tampilan sistem operasi tentu punya tujuan berbeda. Salah satunya memudahkan pengguna pada perangkat berbasis layar sentuh. Sebelumnya, Microsoft memang menyatakan bahwa Windows versi berikutnya akan mendukung penuh perangkat tablet.
Meski demikian, tampilan ribbon ini belum pasti apakah akan digunakan pada versi final. Dilihat dari bentuknya, ini masih tahap pengembangan awal dan bukan versi akhir yang akan digunakan Microsoft.
Selain fitur ribbonuser interface Windows 8, juga menampilkan desain Metro yang digunakan pada Windows Phone. User interface menampilkan jam dan hari, termasuk ikon power management dan kemudahan akses ke aplikasi
Selengkapnya...

Mengintip Microsoft Windows 8


Saat ini pemakai komputer di seluruh dunia sedang menanti kelahiran MS Windows 7, yang dijanjikan oleh Microsoft akan diedarkan pada tanggal 22 Oktober 2009 nanti. Sistem operasi  atau OS terbaru ini sudah beberapa waktu diuji coba melalui versi alfa dan betanya. Beberapa pengamat mengacungi jempol, karena OS ini lebih ringan dan lebih cepat dibanding pendahulunya. Selain itu juga tidak rakus dalam kebutuhan hardware. Kini, Microsoft sedang mulai meracik OS penerusnya, yang diperkirakan akan dinamai MS Windows 8. Lalu seperti apa kemampuannya?
Contoh tampilan Windows 8
Contoh tampilan Windows 8
Mungkin masih terlalu dini untuk membayangkan seperti apa kemampuan Windows 8. Tetapi para pengguna setia OS buatan Microsoft sudah bisa memberi berbagai masukan melalui berbagai milis dan forum yang disebar melalui Internet. Pola “mendengarkan kustomer” ini agaknya mulai digalakkan oleh Microsoft jauh hari sebelum mulai merancang produk-produk barunya. Mungkin perusahaan software terbesar di dunia itu menyadari betapa pentingnya suara kustomer bagi kelangsungan hidupnya.
Memang perusahaan yang dimiliki oleh orang terkaya di dunia, Bill Gates, itu sudah memperkenalkan sedikit wajah OS terbarunya. Bentuk menu dan status barnya mengalami perubahan, yang memang lebih cantik dari versi XP, Vista, maupun 7. Namun bagi user, tampilan itu tidak terlalu penting, karena selama ini toh mudah mendapatkan tema-tema baru melalui pihak ke-3. Ikon bisa diganti-ganti, demikian pula huruf, warna menu, maupun gambar latar belakang. User lebih ingin tahu apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh perusahaan yang bermarkas besar di Redmond, California, itu.

Pebaikan Kecil dan Besar

Microsoft sudah menjanjikan bahwa sistem barunya akan jauh lebih unggul dibanding versi-versi sebelumnya. Dari berbagai masukan yang selama ini sudah sering diajukan oleh penggunanya, perbaikan yang diharapkan oleh user berkisar dari perbaikan kecil, perbaikan sedang, hingga perbaikan besar. Bahkan sebagian kalangan mengharapkan Microsoft agar melakukan revolusi terhadap sistem barunya nanti, bukan sekadar perbaikan.
Perbaikan kecil yang diharapkan meliputi berbagai penggunaan program-program bawaan, seperti Windows Explorer, WordPad dan Notepad, dan Paint. Program-program tersebut dikritik habis-habisan karena tidak ada perbaikan bahkan sejak MS Windows 95. Pada Explorer, kalau user menyalin banyak file ke folder atau drive lain, dan salah satu file mengalami kerusakan, maka proses penyalinan akan terhenti. Padahal harusnya ada opsi untuk meneruskan sisa file yang ada. File yang gagal terkopi dibuat daftarnya, sehingga dapat ditangani lebih lanjut, misalnya dengan program utilitas yang sudah banyak beredar. Selain itu, setting tampilan folder juga harus dipermudah, baik setting secara global untuk seluruh folder, maupun setting lokal untuk folder tertentu, karena isinya berbeda-beda, ada yang khusus gambar, ada yang musik, ada yang angka, dan sebagainya.
Pemilihan teks dan warna pada WordPad, Paint, apalagi Notepad, masih saja sangat primitif. Bahkan pada program Paint, tidak ada kemungkinan untuk memilih objek yang sudah selesai disunting, apalagi memilih beberapa objek, sangat tidak dimungkinkan. Itulah sebabnya tidak banyak pemakai yang memanfaatkan program-program ini. Mereka lebih memilih program-program dari pihak ketiga, yang jauh lebih canggih dan yang terpenting, gratis.
Selain perbaikan kecil, ada perbaikan sedang yang ditunggu oleh para pemakai Windows, seperti Windows Media Player yang dapat memainkan berbagai file multimedia yang terdiri atas gambar, presentasi, musik, rekaman suara, dan video. Selama ini WMP memerlukan berbagai file tambahan (disebut codec) untuk dapat memutar berbagai jenis video, seperti 3GP, AVI, MP4, hingga DVD. Bahkan kini sudah ada Blueray dan HD-DVD. Padahal masing-masing jenis video tersebut, masih banyak lagi versinya. Harusnya program WMP sudah cukup pintar untuk meminta user mencari codec yang diperlukan.
Perbaikan lain adalah disediakannya program spreadsheet ringan, paling tidak dapat menggantikan program kalkulator, karena secanggih apapun kalkulator, tetap tidak informatif bagi user. Apalagi kalau melibatkan banyak item, misalnya daftar belanjaan atau pembuatan daftar honor. Kalau memakai program kalkulator terlalu rumit, kalau memakai Excel terlalu besar dan tidak gratis. Oleh karena itulah, program spreadsheet sederhana dengan 1000 baris dan 100 kolom pun sudah lebih dari cukup.
Perbaikan yang juga diharapkan oleh user adalah kemampuan koneksi ke Internet yang tidak hanya browser dengan kemampuan multi-tab, tetapi juga sekaligus koneksi ke berbagai program komunikasi seperti chatting, email, blog, dan jejaring sosial. Bila perlu juga ke berbagai tempat penyimpanan file online seperti 4shared.com, ziddu.com dan sebagainya. Saat ini media penyimpanan seperti ini sudah biasa bagi pemakai komputer yang ingin berbagi file.
Pendek kata, untuk perbaikan-perbaikan sedang ini, Microsoft dapat belajar dari berbagai program yang dibuat oleh pihak ketiga, baik yang gratis maupun komersial. Lihat saja pemutar musik seperti WinAmp yang sudah sedemikian meraja lela. Demikian juga kemampuan memampatkan file seperti WinZip dan WinRar, harusnya sudah menjadi fasilitas internal OS buatan Microsoft.
Selain perbaikan kecil dan menengah, user mengharapkan ada perbaikan besar yang dilakukan oleh Microsoft. Saat ini Microsoft sudah mengumumkan paling tidak ada dua kemampuan baru yang akan dimiliki oleh Windows 8, yaitu perbaikan terhadap BranchCache dan Distributed File System Replication (disingkat DFSR).
BranchCache adalah kemampuan mengakses file dari intranet dan membuat salinannya secara lokal, sehingga program dapat bekerja lebih cepat. Memang ini membutuhkan kapasitas simpan yang besar, namun Microsoft tidak khawatir, toh sekarang kemampuan harddisk sudah luar biasa besar dengan harga yang sudah relatif murah. Kemampuan ini sudah dikenalkan pada Windows 7, tapi akan jauh ditingkatkan kemampuannya pada Windows 8.
Kemampuan baru yang akan menjadi ciri khas Windows 8 adalah DFSR, yaitu kemampuan untuk melakukan sinkronisasi atau penyamaan isi folder berbasis multiplatform. Windows 8 dijanjikan dapat berkomunikasi dengan mudah dengan berbagai server yang memakai OS berbeda-beda. Windows 8 memiliki kemampuan untuk menyamakan isi folder di server lain, misalnya di kantor cabang, dengan di kantor pusat.
DFSR diperkirakan dapat menghemat bandwidth WAN hingga 80% melalui kompresi diferensial On-The-Wire. Pada masa sekarang, banyak program aplikasi yang memerlukan data dalam jumlah sangat besar, tidak hanya gigabyte, tetapi sudah mulai menyentuh terabyte, kebutuhan jalur komunikasi menjadi semakin krusial. Tidak hanya perusahaan besar, bahkan pemakai individual pun sudah biasa mengunduh program aplikasi dan film dari Internet dalam jumlah puluhan gigabyte dalam sehari. Dengan teknologi yang sekarang ada, kebutuhan koneksi jaringan intranet dan Internet akan sangat mahal. Microsoft melihat celah kebutuhan file sharing ini dengan mengenalkan DFSR yang diperkirakan akan menghemat biasa hingga 80% dan itu akan sangat signifikan bagi perusahaan pada masa sekarang.

Apakah Sudah Cukup?

Selain tampilan user interfacenya yang benar-benar baru, kali ini Microsoft memang benar-benar akan membuat banyak terobosan. Hal ini semata-mata untuk mempertahankan penguasaan pasar OS di seluruh dunia. Apalagi Microsoft sudah melihat bahwa membanjirnya OS gratisan yang dikatakan sebanding atau bahkan lebih baik dibanding Windows, misalnya tidak ada serangan virusnya, namun toh pangsa pasar MS Windows tidak tergoyahkan. Hal ini membuat Microsoft semakin percaya diri bahwa Windows tetap menjadi trendsetter di bidang OS.
Meskipun demikian, Microsoft tidak mau gegabah dan sombong, karena kali ini mereka sangat mengharapkan masukan dari para pemakainya. Bahkan kritikan dari para pesaingpun akan dipakai sebagai masukan terhadap perbaikan OS dan program-program barunya.
Beberapa pengamat merasa berbagai perbaikan itu tidak cukup, karena itulah mereka menuntut lebih dari itu. Mereka tidak ingin Windows 8 lebih baik daripada Windows 7, karena itu sudah semestinya. Yang mereka tuntut adalah agar Windows 8 lebih baik daripada pesaing-pesaingnya, yang dapat membuat pemakainya akan merasa bangga.
Windows 8 diperkirakan akan lahir pada akhir tahun 2012 atau awal 2013. Masih tersedia cukup waktu bagi para programmer Microsoft untuk memenuhi keinginan para kustomernya. Namun tantangan yang dihadapi tidak hanya itu, tetapi juga perkembangan teknologi perangkat keras yang semakin cepat. Kita tunggu saja. 
Selengkapnya...

Apa Arti Kehidupan Sebenarnya? Hidup Adalah Permainan. Jadilah Pemain Kehidupan.


Coba tanya diri anda masing – masing. Apa arti hidup menurut anda?
Hidup adalah …. .
Coba isi titik – titik yang tersedia setelah kata adalah. Pertanyaan ini sederhana, namun saya yakin isinya pasti beragam. Bisa jadi hidup adalah perjuangan, atau hidup adalah tantangan, atau hidup adalah perjalanan, dll.
Jawaban dari pertanyaan tadi bisa jadi beragam, namun ada satu hal yang perlu diperhatikan : Jawaban dari pertanyaan tersebut mencerminkan keyakinan anda atas kehidupan. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang harus di perjuangkan. Maka dari itu, hari hari dalam hidupnya akan dijalani dengan berjuang. Sedangkan orang yang meyakini bahwa hidup adalah tantangan, akan melihat bahwa hidup yang dijalaninya adalah tantangan yang harus di pecahkan. Dia akan menjalani kehidupannya dengan “memecahkan tantangan”. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjalanan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus dicapai tujuannya. Maka dari itu dia akan menjalani kehidupannya dengan “berjalan” diatasnya.
Cara kita meyakini kehidupan akan berimbas ke pola pikir kita. Pola pikir akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan akan menghasilkan nasib.
Sekarang, bagaimana kita sebagai orang beriman seharusnya memandang kehidupan?
Terjemahan Q.S. Al – Hadid ( 57 ) Ayat 20 :
Ketahuilah, sesungguhanya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam – tanamannya mengagumkan para petani; kemudian ( tanaman ) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
Note that : hidup adalah permainan. Waw, apakah ini berarti yang kita lakukan selagi hidup ini adalah bermain dan bersenang – senang?
Pahami konteks keseluruhan tersebut. Pemahaman yang coba di ajarkan Tuhan melalui (terjemahan) wahyu ini adalah bahwa hidup adalah sebuah permainan yang jangka waktunya pendek, maka dari itu kita harus menjadi pemain dari “permainan kehidupan”, bukannya main – main dalam kehidupan.
Maksudnya?
Pemain adalah mereka yang memainkan permainan dengan serius. Cermati contoh ini : pemain sepak bola. artinya? Mereka yang bermain sepak bola yang serius mengikuti permainan sepak bola dan mematuhi peraturan – peraturannya.
Sekarang perhatikan mereka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola yang sungguh – sungguh : contoh, Kaka. Apa yang Tuhan berikan kepada Kaka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola? kehidupan yang luar biasa, penghasilan yang melimpah, popularitas, jutaan penggemar, dll.
Itu baru menjadikan diri sebagai “pemain” sepak bola yang notabene dibatasi oleh 45menit X 2 dalam lapangan rumput persegi dan bola bundar.
Bisa bayangkan apa yang akan Tuhan berikan jika anda menjadi “pemain” dari permainan besar kehidupan? Menjadikan diri anda seorang manusia profesional yang mengikuti peraturan dunia dan “bermain” / menjalani kehidupan dengan serius?
Imagine that.
Tanya kembali diri anda : Apa arti kehidupan bagi anda?

P.S.

  1. Sebelum ada yang bertanya apa itu peraturan kehidupan? jawabannya adalah peraturan ( dan petunjuk ) yang di sampaikan oleh Nabi yang menjadi panutan anda. Apa lagi memangnya?
  2. Materi ini saya dapat dari forum liqo yang saya ikuti tadi malam. Liqo secara bahasa bermakna lingkaran, sedangan liqo secara istilah yang saya maksud disini adalah sekumpulan orang yang duduk membentuk lingkaran kecil ( antara 5 – 10 orang ), dimana dalam forum tersebut ada seorang yang berperan menjadi mentor dan sisanya menjadi murid. Yang dibahas dalam forum liqo adalah berbagai hal yang benang merahnya adalah peran kita di dunia sebagai seorang beriman yang perannya adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam.
  3. Saya setuju dengan Bapak Ary Ginanjar : Jika ada ayat dari Al – Qur’an yang saya kutip, bukan bermakna tulisan ini ditujukan untuk penganut agama islam saja. Bukan dunia untuk islam, melainkan islam UNTUK dunia.
Selengkapnya...

Apa itu AGAMA????


Apakah agama itu? Definisi ‘agama’menurut wikipedia bahasa Indonesia bisa di klik disini . Bisa dilihat bahwa definisinya sangat lebar dan tidak spesifik. Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religiyang berasal dari bahasa latin religio
Religio pada masa Romawi sekitar abad ke satu SM mulanya digunakan untuk menggambarkan benda-benda atau tempat yang mempunyai ‘ruh’, atau praktek tertentu dengan sanksi berat karena kuasa di luar manusia, atau tabu. Lalu kata religio juga digunakan oleh Jerome ketika menerjemahkan Injil ke bahasa latin untuk menerjemahkan threskeia dalam bahasa Yunani yang terdapat di Perjanjian Baru yang maknanya ketaatan religius, praktik ritual, cara pemujaan.
Ketika Calvin menulis tentang Christiana religio pada abad ke 17, mulailah istilah religi digunakan sebagai suatu tatanan dan konsep mengenai religi yang paling benar dari bermacam religi-religi.
Dalam masa modern abad ke 19 Marsilio Ficino menerjemahkan karya Plato ke dalam bahasa latin De Christiana Religione (Agama Kristen). Sejak itu ungkapan ini menjadi lazim hingga sekarang tetapi dengan perubahan makna yang hebat dan mendalam.
Pemahaman itu lalu berkembang untuk melabeli konsep-konsep keimanan di masyarakat lain dengan penambahan –ism, misalnya Hiduism untuk tradisi di India, Taoism, Confucianism dan Buddhism di Cina.Masyarakat yang diberi label itu sendiri tidak mengatakan apa yang dikerjakannya sebagai ‘agama’ karena padanan kata dalam bahasa asli nya tidak ada. Orang Jawa tidak merasa beragama Jawa, tetapi keyakinan itu bersatu dengan adat istiadat sehari-hari dan tidak bisa dipisahkan menjadi suatu entitas tersendiri bernama ‘agama’. Sama halnya dengan bangsa Mesir kuno, Inca, atau Banten.
Bahasa Ibrani klasik tidak mempunyai kata yang berarti ‘religi’. Perjanjian lama bersih dari konsep dan istilah ini. Dalam Perjanjian Baru kata yang sering muncul adalah pistis, iman.
Dalam islam ada kata yang hampir sepadan dengan kata religi yaitu ‘diin’. Bentuk jamak diin adalah adyan, tetapi kata ini tidak ada dalam Al Quran. Dalam Al Quran kata Allah muncul 2697 kali sedang kata Islam muncul 8 kali. Islam adalah kata benda verbal dari akar kata aslama yang artinya menyerah, memasrahkan diri, memberikan diri. Kafara merupakan asal dari kata kafir yang berarti menolak atau menampik.
Dari rangkaian pengetahuan diatas yang saya baca dari buku Wilfred C Smith - The Meaning and End of Religion membuat saya mempertanyakan kembali pertanyaan diatas. Apakah ‘agama’ itu? Apakah dia ada? Kalau istilah agama dengan makna yang sekarang kita fahami diciptakan pada abad ke 19 oleh Ficino, masih pentingkah istilah itu?
Kita sudah biasa melabeli sifat rekan kita diam-diam. Kita melabeli mereka sebagai ‘sombong’, ‘saleh’, ‘lurus’, ‘pembohong’, ‘sesat’, ‘murah hati’. Label ini lebih murni dan jujur untuk menggambarkan sebagian iman dari rekan yang kita kenal. Adalah mustahil untuk mengetahui iman seseorang dengan gamblang.Muslim satu dengan yang lainnya bisa berbeda keimanannya juga tingkah lakunya . Keimanan adalah sangat personal sekaligus juga komunal. Tetapi seharusnya tidak ada garis merah perbatasan yang membedakan keimanan seseorang seperti yang sekarang dilakukan oleh ‘agama’.
Jika istilah ‘agama’ itu tidak ada, apa konsekwensinya? Jika seseorang meyakini Allah, membaca Al Quran, meyakini Rasul Muhammad sebagai pembawa pesan Allah, dia tidak perlu berkata kepada dunia bahwa dia beragama islam, dan secara otomatis dia akan dikenal sebagai muslim.
Masih perlukah pengkotak-kotakan manusia atas nama ‘agama’ yang bahkan tidak ada dalam kitab suci yang kita baca?
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan diin mu untuk mu dan telah Aku cukupkan nikmat Ku bagimu dan telah Aku ridhai Islam sebagai diin mu” (sebagian dari AQ5:3)
Selengkapnya...

Selasa, 19 April 2011

Gathering Network Reqruitments (Indonesia version)


2.1 Memperkenalkan Cisco Lifecycle Services
2.1.1 Siklus Hidup Jaringan
Dunia jaringan berkembang. Jaringan tidak lagi hanya tentang menghubungkan komputer. Jaringan telah menjadi cerdas dan memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan kinerja bisnis. Bisnis berkeinginan untuk memperluas jaringan mereka. Mengambil keuntungan dari kemajuan teknologi, perusahaan dapat menambahkan layanan baru dan meningkatkan produktivitas.
Cisco Lifecycle Services
Cisco Lifecycle Services adalah dirancang untuk mendukung jaringan berkembang. Cisco Lifecycle Services adalah pendekatan enam-fase. Tiap tahap mendefinisikan aktifitas yang dibutuhkan untuk sukses menyebarkan dan mengoperasikan teknologi Cisco. Hal ini juga rincian bagaimana mengoptimalkan kinerja di seluruh siklus hidup suatu jaringan.
Keenam fase dari Cisco Lifecycle Services adalah:The Prepare Phase
• Fase Rencana
• Tahap Desain
• Tahap Melaksanakan Fase
• Tahap Mengoperasikan Fase
• Fase Mengoptimalkan
Proses ini sering disebut sebagai PPDIOO, berdasarkan huruf pertama dari masing-masing dari enam fase.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/13.jpg
PPDIOO: Enam-fase Cisco Lifecycle Services berkembang pendekatan untuk mendukung jaringan. Tiap tahap mendefinisikan aktifitas yang dibutuhkan untuk sukses menyebarkan dan mengoperasikan teknologi Cisco. PPDIOO rincian bagaimana mengoptimalkan kinerja di seluruh siklus hidup suatu jaringan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/24.jpg
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/31.jpg
Selama fase Persiapan siklus hidup, organisasi membuat kasus bisnis untuk upgrade jaringan. Ini termasuk bagaimana jaringan dapat mendukung tujuan organisasi, serta pembenaran keuangan untuk menambahkan teknologi dan layanan baru. Fase Siapkan dapat membangun pembenaran keuangan untuk strategi jaringan dengan menilai kasus bisnis untuk arsitektur yang diusulkan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/4.jpg
Fase Rencana melibatkan identifikasi kebutuhan jaringan awal berdasarkan tujuan, fasilitas, kebutuhan pengguna, dan faktor lainnya. Fase ini melibatkan karakteristik situs dan menilai jaringan yang keluar. Ini juga termasuk melakukan analisis gap untuk menentukan keduanya, infrastruktur sistem keluar, situs, dan lingkungan operasional mampu mendukung sistem yang diusulkan. Sebuah rencana proyek ini berguna untuk membantu mengelola tugas, tanggung jawab, tonggak penting, dan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan perubahan ke jaringan. Rencana proyek harus menyesuaikan dengan biaya, lingkup, dan parameter sumber yang ditetapkan dalam persyaratan bisnis asli.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/5.jpg
Persyaratan awal yang diturunkan dalam Tahap Rencana menjalankan aktivitas para spesialis desain jaringan. Spesifikasi desain jaringan adalah desain, komprehensif rinci yang memenuhi bisnis saat ini dan persyaratan teknis. Hal menggabungkan spesifikasi untuk mendukung skalabilitas, ketersediaan, keamanan, dan pengelolaan. Spesifikasi desain adalah dasar untuk pelaksanaan kegiatan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/6.jpg
Setelah disign telah disetujui, pelaksanaan (dan verifikasi) dimulai. Jaringan dibangun, atau komponen tambahan yang dimasukkan, sesuai dengan desain spesifikasi. Tujuan adalah untuk mengintegrasikan perangkat tanpa discrupting jaringan keluar atau createing poin kerentanan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/7.jpg
Operasi adalah ujian akhir dari kesesuaian desain. Fase Mengoperasikan melibatkan menjaga kesehatan jaringan melalui operasi sehari-hari, termasuk menjaga ketersediaan tinggi dan mengurangi biaya. Deteksi kesalahan, koreksi, dan pemantauan kinerja yang terjadi dalam operasi sehari-hari memberikan data awal untuk Tahap Optimalkan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/8.jpg
Fase Optimalkan melibatkan manajemen proaktif dari jaringan. Tujuan dari manajemen proaktif adalah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah sebelum mereka mempengaruhi organisasi. Dalam proses PPDIOO, Fase Optimalkan mungkin cepat direkomendasi untuk mendesain ulang jaringan. Redesign mungkin diperlukan jika masalah terlalu banyak jaringan atau kesalahan muncul, jika DEOS kinerja yang tidak memenuhi harapan, atau jika aplikasi baru diidentifikasi untuk mendukung kebutuhan organisasi dan teknis.
Studi Kasus: Jaringan Stadion Olahraga
Organisasi manajemen stadion bekerja dengan NetworkingCompany untuk merenovasi dan memperbarui jaringan stadion. Selama bertahun-tahun, jaringan stadion telah berkembang. Namun, sedikit pemikiran diberikan untuk tujuan bisnis secara keseluruhan dan desain infrastruktur. Beberapa proyek baru terus berjalan. Tapi administrator jaringan tidak memiliki pemahaman yang realistis bandwidth, prioritas lalu lintas, dan persyaratan lainnya yang diperlukan untuk mendukung seperti jaringan maju dan bisnis penting. Manajemen stadion sekarang ingin menambahkan fitur baru berteknologi tinggi, tetapi jaringan yang ada tidak mampu mendukung mereka.
Fase Siklus Hidup Jaringan
Perwakilan Perusahaan Jaringan bertemu dengan manajemen stadion untuk membahas proses mereka berniat untuk menggunakan untuk merancang jaringan yang baru. Meskipun Tahap Disain hanya salah satu tahap dalam siklus hidup jaringan, semua dampak fase PPDIOO keputusan desain.
Dalam fase Menyiapkan dan Rencana, staf jaringan desainer dan stadion mengidentifikasi tujuan bisnis dan persyaratan teknis dari organisasi stadion juga setiap kendala desain. Pertemuan Persyaratan yang terjadi selama fase ini mempengaruhi keputusan yang diambil selama Tahap Disain.
Tahap Melaksanakan dimulai setelah persetujuan desain. Ini mencakup integrasi awal dari desain baru ke dalam jaringan yang ada.
Selama fase Mengoperasikan dan Optimalkan, personil stadion menganalisa dan memantau kinerja jaringan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/9.jpg
2.1.2 Tahap Persiapan Siklus Hidup Jaringan
Fase Persiapan
Selama Tahap Mempersiapkan, manajemen stadion dan staf NetworkingCompany menentukan tujuan usaha sebagai berikut:
• Meningkatkan pengalaman pelanggan
• Mengurangi biaya
• Tambahkan layanan tambahan
• Dukungan ekspansi perusahaan
Tujuan ini memberikan dasar untuk kasus bisnis. Kasus usaha ini juga digunakan untuk membenarkan investasi keuangan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perubahan teknologi. Perusahaan ini mempertimbangkan hambatan bisnis yang mungkin, termasuk anggaran, personil, kebijakan perusahaan, dan keterbatasan jadwal.
Setelah kasus bisnis diterima, staf NetworkingCompany membantu dalam pengembangan strategi teknologi tingkat tinggi dan solusi.
Strategi ini mengidentifikasi:
•  Tingkat lanjut teknologi yang mendukung solusi jaringan baru
•  Aplikasi jaringan saat ini dan direncanakan dan jasa, dan prioritas berdasarkan tujuan bisnis
• Orang, proses, dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dan manajemen solusi teknologi
Fase Siapkan biasanya dilakukan sebelum perusahaan mengeluarkan Request For Proposal (RFP) atau Request For Quotation (RFQ). RFP dan RFQs menjelaskan persyaratan untuk jaringan baru. Mereka termasuk informasi tentang proses yang perusahaan menggunakan untuk membeli dan menginstal teknologi jaringan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/10.jpg
Kasus Bisnis: Struktur dokumen desain untuk membenarkan investasi keuangan yang dibutuhkan untuk menerapkan perubahan teknologi.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/111.jpg
RFP: request for proposal
Dokumentasi formal disajikan kepada vendor potensial oleh sebuah organisasi menanyakan informasi pada jenis layanan atau produk yang akan disediakan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/121.jpg
RFQ: permintaan penawaran
Dokumentasi formal disajikan kepada vendor oleh organisasi meminta tawaran atau kutipan dari biaya penyediaan jasa atau produk. Sebuah RFQ dikeluarkan ketika spesifikasi telah ditentukan.
2.1.3 Tahap Rencana Siklus Hidup Jaringan
Tahap Rencana
Selama Tahap Rencana, perancang jaringan melakukan sebuah situs yang komprehensif dan penilaian operasi. Penilaian ini mengevaluasi jaringan saat ini, operasional, dan infrastruktur jaringan manajemen.
Staf NetworkingCompany mengidentifikasi semua modifikasi fisik, lingkungan, dan listrik. Mereka menilai kemampuan operasi tahun berjalan dan infrastruktur jaringan manajemen untuk mendukung solusi teknologi baru. Semua perubahan pada infrastruktur, personil, proses, dan alat-alat harus diselesaikan sebelum implementasi solusi teknologi baru.
Custom aplikasi yang menambah persyaratan dan fungsi fitur untuk jaringan baru juga diidentifikasi dalam fase ini. Staf NetworkingCompany menciptakan sebuah dokumen yang berisi semua persyaratan desain.
Rencana Proyek
Pada tahap ini, staf NetworkingCompany dan manajemen stadion membuat rencana untuk membantu mengelola proyek. Rencana proyek meliputi:
• Tugas
• Jadwal dan tonggak penting
• Resiko dan kendala
• Tanggung Jawab
• Sumberdaya yang dibutuhkan
Rencana tersebut harus dalam biaya, lingkup, dan batasan sumber daya yang ditetapkan dalam tujuan bisnis asli. Baik manajemen stadion dan NetworkingCompany menugaskan individu untuk mengelola proyek.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/131.jpg
Tip:
Penilaian Area Contoh
• Lingkungan:
• Potensi masalah listrik
• Ruang isu dalam rak / lemari pengkabelan
• UPS atau masalah daya cadangan
• AC masalah dengan peralatan tambahan
• kabel infrastruktur yang memadai
Personil:
• jumlah staf yang memadai untuk mempertahankan upgrade direncanakan
• tingkat pengetahuan teknis staf yang memadai atau staf kebutuhan pelatihan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/14.jpg
2.1.4 Tahap Design Siklus Hidup Jaringan
Tahap Desain
Pada Tahap Desain, staf NetworkingCompany menggunakan persyaratan awal ditentukan selama Tahap Rencana untuk langsung bekerja.
Desain persyaratan dokumen mendukung spesifikasi diidentifikasi dalam tahap Menyiapkan dan Rencana:
• Ketersediaan
• Skalabilitas
• Keamanan
• Manageability
Desain harus cukup fleksibel untuk memungkinkan perubahan atau penambahan sebagai tujuan baru atau kebutuhan muncul. Teknologi ini harus diintegrasikan ke dalam operasi tahun berjalan dan infrastruktur jaringan manajemen.
Perencanaan Instalasi
Pada akhir Tahap Disain, perancang jaringan menciptakan rencana bahwa panduan instalasi dan memastikan bahwa hasil akhirnya adalah apa yang pelanggan yang diminta. Rencana meliputi:
• Konfigurasi dan pengujian konektivitas
• Melaksanakan sistem yang diusulkan
• Mendemonstrasikan fungsi jaringan
• Migrasi aplikasi jaringan
• Memvalidasi operasi jaringan
• Pelatihan pengguna akhir dan personil pendukung
Selama Fase Desain stadion upgrade jaringan, desain jaringan selesai. Peralatan baru dan teknologi yang ditentukan dan diuji. Sebuah tinjauan dari desain yang diusulkan menegaskan bahwa tujuan bisnis terpenuhi. Sebuah proposal akhir dihasilkan untuk melanjutkan pelaksanaan upgrade jaringan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/15.jpg
Ketersediaan: Bersyarat aksesibilitas.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/16.jpg
Skalabilitas: Kemampuan suatu desain jaringan untuk mengembangkan untuk memasukkan kelompok-kelompok pengguna baru dan situs remote. Sebuah desain jaringan scalable harus mendukung aplikasi baru tanpa mempengaruhi tingkat layanan yang disediakan kepada pengguna keluar.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/29.jpg
Keamanan: Perlindungan data dan perangkat keras terhadap akses yang tidak diinginkan atau kerusakan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/30.jpg
Manageability: Kemampuan sistem yang akan diberikan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/19.jpg
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/20.jpg
2.1.5 Melaksanakan Tahap Siklus Hidup Jaringan
Melaksanakan Tahap
Tahap Melaksanakan dimulai setelah selesai NetworkingCompany desain dan pelanggan menyetujuinya. Jaringan dibangun sesuai dengan spesifikasi desain disetujui. Tahap Melaksanakan verifikasi keberhasilan atau kegagalan dari desain jaringan.
Pengujian Jaringan Baru
Pengujian semua atau bagian dari solusi jaringan baru dalam lingkungan yang terkendali membantu untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah implementasi sebelum instalasi yang sebenarnya.
Setelah masalah telah teratasi, staf NetworkingCompany menginstal solusi baru dan terintegrasi ke dalam jaringan yang ada. Ketika instalasi selesai, pengujian tambahan dilakukan.
Sistem-tingkat pemeriksaan pengujian penerimaan bahwa jaringan yang baru memenuhi tujuan bisnis dan persyaratan desain. Hasil tes ini dicatat dan menjadi bagian dari dokumentasi yang diberikan kepada pelanggan. Setiap pelatihan yang dibutuhkan bagi staf stadion harus diselesaikan selama fase ini.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/311.jpg
Sistem-tingkat penerimaan pengujian: Praktek memverifikasi jika jaringan memenuhi tujuan bisnis dan persyaratan desain. Hasil pengujian sistem penerimaan tingkat dicatat dan merupakan bagian dari dokumentasi yang diberikan kepada pelanggan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/221.jpg
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/231.jpg
2.1.6 Mengoperasikan Tahap Siklus Hidup Jaringan
Mengoperasikan Tahap
Fase Mengoperasikan dan Optimalkan sedang berlangsung. Mereka mewakili operasi sehari-hari jaringan. Staf stadion memonitor jaringan dan membentuk dasar jaringan. Pemantauan ini membantu perusahaan dalam mencapai skalabilitas maksimum, ketersediaan, keamanan dan pengelolaan.
Setelah jaringan baru diinstal, personil stadion mengelola jaringan untuk memastikan bahwa melakukan dengan spesifikasi desain yang digariskan dalam fase Menyiapkan dan Rencana.
Mendefinisikan Kebijakan dan Prosedur
Kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk menangani masalah jaringan, seperti:
• Keamanan insiden
• Konfigurasi perubahan
• Peralatan pembelian
Memperbarui kebijakan dan prosedur setelah upgrade mengurangi downtime, biaya operasional, dan isu perubahan terkait. Jika tidak ada kebijakan dan prosedur di tempat, penting untuk menciptakan mereka.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/241.jpg
Jaringan baseline: Proses yang melibatkan pemantauan kinerja jaringan dan perilaku selama periode waktu tertentu untuk menciptakan sebuah titik acuan untuk evaluasi jaringan masa depan. Jaringan dasar digunakan oleh administrator jaringan untuk memonitor jaringan dan memecahkan masalah jika ada masalah.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/25.jpg
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/26.jpg
2.1.7 Jaringan Optimalkan Tahap Siklus Hidup
Fase Optimalkan
Mengoptimalkan jaringan adalah proses yang berkesinambungan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja jaringan dan kehandalan dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah jaringan potensial sebelum terjadi. Melakukan hal ini memastikan bahwa tujuan bisnis dan persyaratan perusahaan diselenggarakan. Masalah jaringan umum yang dapat ditemukan dalam Fase Optimalkan meliputi:
• Fitur kompatibel
• Kurangnya kapasitas link
• masalah kinerja Device ketika beberapa fitur yang diaktifkan
• Skalabilitas protokol
Sebagai perubahan tujuan bisnis, strategi teknologi dan operasi tidak dapat beradaptasi. Di beberapa titik, desain ulang mungkin diperlukan dan siklus PPDIOO dimulai lagi.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/27.jpg
Tip: Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Cisco Lifecycle Services, cisco.com kunjungi.
http://www.cisco.com/en/US/products/ps6890/serv_category_home.html
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/28.jpg Selengkapnya...

Selasa, 12 April 2011

Menghitung route summarization (penyederhanaan routing)


Menghitung Route Sumarrization (penyerdehanaan routing)
Dari Slash 16
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/slash-16.jpg
Ke Slash 14
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/slash-16.jpg
Menyederhanakan network menjadi single address dan subnet mask bisa dilakukan dengan tiga langkah. Lihatlah 4 network address berikut :

  • 172.16.0.0/16
  • 172.17.0.0/16
  • 172.18.0.0/16
  • 172.19.0.0/16
Langkah pertama adalah menampilkan binary format dari masing-masing network address
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/1.jpg
Langkah kedua, hitung jumlah bit yang sama dari semua network address tersebut dimulai dari bit yang paling kiri.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/2.jpg
Anda bisa lihat bahwa ada 14 bit yang sama dari semua network address, jadi prefixnya adalah /14 atau 255.252.0.0
Langkah ketiga adalah copy semuat bit yang sama dan kemudian tambahkan “bit 0” sampai dengan berjumlah 32 bit address. Maka ini kemudian dijadikan network address.
Langkah ketiga, menyalin atau mengcopy bit yang cocok dan menambahkan nol bit untuk menentukan alamat jaringan.
http://giat-belajar.co.cc/wp-content/uploads/2011/04/3.jpg Selengkapnya...